Lihat Artikel Unik dan Aneh : #Aneh dan Unik
Mau Update 100 Lebih Hot Topic Terbaru? #Hot Topic

Sabtu, 10 Juli 2010

Whooila!
Moskwa, Kamis - Amerika Serikat dan Rusia diduga mengupayakan pertukaran mata-mata yang mereka tahan. Wartawan media cetak dan elektronik berkumpul di depan Penjara Lefortovo, Moskwa, Kamis (8/7), untuk menanti mata-mata AS yang mungkin ditukar dengan mata- mata Rusia di Amerika.

Polisi antihuru-hara bersenjata lengkap terlihat menjaga Penjara Lefortovo. Penjara itu diketahui menjadi tempat tahanan mata-mata negara Barat di Rusia.

Harian Vremya Novostei di Rusia terbit dengan judul halaman depan ”Pertukaran Mata-mata”. Sedangkan koran bisnis Vedomosti membuat judul halaman muka ”Taktik ala Uni Soviet”.

Koran terkemuka AS, New York Times, turut membahas kemungkinan pertukaran mata- mata sebagai jalan keluar bagi kedua pihak.

Salah satu mata-mata terkenal yang ditahan adalah ahli nuklir Igor Sutyagin yang divonis 14 tahun penjara karena menjadi agen AS.

Pengacara Sutyagin dan saudaranya mengatakan, Igor Sutyagin dipindahkan ke Lefortovo awal pekan ini. Kemungkinan dia akan dibebaskan karena ditukar dengan mata-mata Rusia yang ditangkap di Amerika.

Sutyagin, ujar pengacaranya, mengaku melihat daftar nama 11 tahanan di Rusia yang akan ditukar dengan 10 tahanan mata- mata di AS.

Saat ini Pengadilan Federal memproses putusan terhadap 10 orang yang didakwa menjadi mata-mata Rusia.

”Kemungkinan besar dilakukan pertukaran antara AS dan Rusia. Ada inisiatif kedua pihak. Moskwa pun mengakui, kesepuluh orang yang ditangkap adalah mata-mata mereka,” kata analis intelijen Pavel Felgenhauer.

Sebanyak lima mata-mata Rusia dibawa ke New York, AS, Rabu. Mereka bergabung dengan lima rekan mereka yang ditahan di New York.

Sejauh ini, Kremlin dan Gedung Putih menolak memberikan keterangan resmi tentang kemungkinan dilakukannya pertukaran mata-mata.

Mark Toner, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengakui bahwa mantan Duta Besar AS untuk Rusia William Burns bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk AS Sergei Kislyak.

”Mungkin pertukaran mata- mata menjadi salah satu materi pembicaraan,” kata Toner yang tidak memberikan keterangan rinci tentang persoalan mata- mata.

Seandainya dilakukan, itu merupakan kegiatan pertukaran mata-mata pertama sejak Perang Dingin berakhir.

Seorang mata-mata Rusia, Christopher Metsos, hingga kini masih buron. Metsos diketahui terakhir berada di Siprus.

(AP/AFP/ONG)

Rusia-AS Diupayakan Pertukaran Mata-mata Whooila! unik dan aneh
Reviewer: Administrator Whooila - ItemReviewed: Rusia-AS Diupayakan Pertukaran Mata-mata
Rating: 5

Sumber Artikel

Apakah Anda Menyukainya? Jangan lupa Klik Tombol Suka :

:: BERITA TERKAIT ::



:: KOTAK KOMENTAR ANDA ::

Tekan Tombol Ctrl + Klik Iklan Di bawah Ini Untuk Keluar


:: Berikan Komentar Terbaik Anda, Komentar Anda Sangat Berharga Bagi Kami ::