Mau tahu kenapa program keluarga berencana (KB) di India kurang sukses? Salah satu penyebabnya karena 15% dari kondom untuk laki-laki di negara ini tidak berfungsi dengan baik. Kenapa tingkat kegagalan itu begitu tinggi?
Ternyata, menurut Indian Council of Medical Research yang dikutip oleh Profesor ekonomi dari Universitas Chicago Steven D. Levitt dalam bukunya Super Freakonomics, sekitar 60 persen, maaf, penis pria India terlalu kecil untuk ukuran kondom yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Kesimpulan ini diperoleh dari suatu survei selama, tak tanggung-tanggung, dua tahun dengan sampel lebih dari 1000 pria India yang diukur dan difoto alat kelaminnya oleh ilmuwan. "Kondom WHO," kata seorang peneliti, "tidak cocok untuk India."
Fakta ini membuat pemerintah India, terpaksa, memproduksi sendiri kondom khusus untuk pria India.
Apakah kasus kondom ini hanya masalah sepele dalam pembangunan India? Jawabannya: tidak. Karena dengan kondom yang tidak berfungsi, perempuan India yang paling dirugikan. Di negara berdimensi benua ini, perempuan adalah golongan masyarakat yang paling marjinal dan tidak diuntungkan, sebagian karena masalah adat istiadat.
Anak prempuan di India, Kata Levitt, paling tidak diinginkan kelahirannya. Bahkan, dalam banyak kasus, orangtua membayar dukun beranak untuk mencekin sang bayi jika yang lahir adalah anak perempuan.
India merupakan satu dari empat negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia. Tapi gambaran besar itu tidaklah seindah gambaran mikronya. Jika boleh memilih di mana tempat dilahirkan, kata seorang ekonom, jangan memilih India, apalagi jika kamu perempuan.
Berbeda dengan gambaran umumnya sebagai pemain utama dalam perekonomian global, India dalam pandangan Levitt tetaplah negara yang mengenaskan, miskin, dan terbelakang. Indikator yang kasat mata adalah angka harapan hidup serta melek huruf sangat rendah.
Coba perhatikan ini: Di daerah pedesaan, tempat dua pertiga penduduk negara berdimensi benua ini hidup, kurang dari setengah rumah tangganya yang menikmati listrik. Bukan hanya itu. Jamban, di pedesaan adalah kemewahan dimana hanya satu dari empat rumah memilik fasilitas ini.
Pelajarannya adalah jangan silau dengan indikator makro yang sebenarnya, lebih sering, tidak menggabarkan kondisi riil di masyarakat.
60 Persen Ukuran Penis Pria India Kecil Whooila! unik dan aneh
Reviewer: Administrator Whooila - ItemReviewed: 60 Persen Ukuran Penis Pria India Kecil
Rating: 5
Sumber Artikel
Apakah Anda Menyukainya? Jangan lupa Klik Tombol Suka :
:: Berita Terkait | :: Kirim Komentar Anda :: |
|
:: KOTAK KOMENTAR ANDA ::