Lihat Artikel Unik dan Aneh : #Aneh dan Unik
Mau Update 100 Lebih Hot Topic Terbaru? #Hot Topic

Kamis, 09 Juni 2011

Whooila!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan sebanyak 1.152 wanita diperkosa di Kongo setiap harinya, berarti 48 wanita diperkosa per jamnya. Hal ini tidak ayal menjadikan negara di Afrika ini menjadi negara paling berbahaya untuk ditinggali wanita.



Angka yang diperoleh berdasarkan penelitian Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini 26 kali lipat lebih tinggi dari pada angka yang dikeluarkan oleh PBB. Sebelumnya, menurut PBB, diperkirakan terdapat 16.000 kasus perkosaan setiap tahunnya.

Untuk memperoleh angka ini, institut John Hopkins melakukan survei dengan cara wawancara empat mata korban kekerasan seksual Kongo. Michelle Hindin, profesor spesialis kekerasan gender di institut ini mengatakan angka ini seharusnya bisa lebih besar lagi, karena beberapa dari korban perkosaan enggan menceritakan pengalaman mereka.

“Angka ini jelas mengejutkan,” ujar Hindin.

Hasil survei ini akan dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Publik Amerika Serikat, Juni mendatang. Survey menunjukkan lebih dari 400.000 wanita telah diperkosa di Kongo selama rentang waktu 12 bulan pada 2006 dan 2007.

Kongo, negara berpenduduk 70 juta orang ini telah sejak puluhan tahun dirusak oleh perang saudara. Beberapa kelompok militan pemberontak menggunakan pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya sebagai salah satu taktik perang.

Tindakan ini dilakukan untuk menimbulkan rasa takut, malu, dominasi tentara, maupun untuk memaksa sebagian orang meninggalkan komunitas mereka.

Parah, Jumlah Wanita Diperkosa di Kongo Sekitar 48 Wanita per Jam Whooila! unik dan aneh
Reviewer: Administrator Whooila - ItemReviewed: Parah, Jumlah Wanita Diperkosa di Kongo Sekitar 48 Wanita per Jam
Rating: 5

Sumber Artikel

Apakah Anda Menyukainya? Jangan lupa Klik Tombol Suka :

:: BERITA TERKAIT ::



:: KOTAK KOMENTAR ANDA ::

Tekan Tombol Ctrl + Klik Iklan Di bawah Ini Untuk Keluar


:: Berikan Komentar Terbaik Anda, Komentar Anda Sangat Berharga Bagi Kami ::