Setelah mencatatkan nilai belanja akses situs porno tertinggi di dunia, Indonesia kini memegang rekor pengakses situs porno, menyusul beredarnya video yang melibatkan artis Ariel Peterpan dengan Cut Tari dan Luna Maya."Kita prihatin, dari sekitar 30 ribu pengakses situs porno per detik, hampir separuhnya dari kalangan masyarakat di negeri ini. Oleh karena itu Kemenkominfo memprioritaskan tindakan pemblokiran situs-situs tersebut," kata Henry Subiakto, staf ahli Menkominfo bidang komunikasi di Jakarta, Senin (26/07).
Disebutkan bahwa tindakan pemblokiran situs porno yang sudah mulai dilakukan, bukan saja karena menyambut bulan suci Ramadhan, tetapi lebih didasarkan pada perkembangan belakangan ini.
"Mau diakui atau tidak, lonjakan pengakses situs porno belakangan ini yang tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, tetapi hingga para pelajar, tentu tidak terlepas dari dampak kehebohan beredarnya video porno kalangan artis top tersebut," ujarnya.
Henry yang juga dosen komunikasi Program Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, menyebutkan bahwa pemerintah berkewajiban memblokir situs porno sesuai perintah Undang Undang No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi, khususnya pasal 17 dan 18.
Oleh karena itu, munculnya data yang memprihatinkan terkait melonjaknya pengakses situs porno tersebut, mendorong Kemenkominfo langsung melakukan langkah-langkah pemblokiran terhadap berbagai situs tersebut, katanya.
Selain hampir separuh dari sekitar 30 ribu pengakses situs porno per detik dilakukan di Indonesia, akhir Juni lalu juga muncul data bahwa Indonesia menjadi pembelanja akses situs serupa dengan nilai terbesar di dunia, yakni mencapai US$3.673 per detik.
Berdasarkan sejumlah laporan, seperti dari International Telecommunication Union (ITU), katanya, kini terdapat 400 juta halaman pornografi di internet, sementara dalam lima tahun terakhir, setiap tahunnya berkembang mencapai 25 juta.
Henry yang juga Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA menyatakan, pemblokiran situs porno saat ini ditujukan pada kategori 'hardcore', yakni yang menyuguhkan adegan seks atau persenggamaan, termasuk perilaku seks menyimpang, hingga yang menampilkan alat vital/kelamin.
Pemblokiran terus berlangsung melalui kerja sama berbagai pihak, seperti para penyelenggara layanan akses internet, menyurati penyelenggara internet service provider (ISP), pengusaha warnet, para bloger, hingga institusi penegak hukum.
Menurut ahli komunikasi itu, pemerintah tidak memiliki infrastruktur internet, namun sesuai undang-undang wajib melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari pengaruh buruk keberadaan situs porno.
Pemerintah telah menyiapkan perangkat lunak atau software yang bisa memblokir situs-situs porno tersebut agar tidak bisa lagi dibuka oleh umum.
Ia mengakui bahwa sebagian besar situs porno diselenggarakan oleh pihak lain, sedangkan di Indonesia cenderung dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan setiap saat bisa mengubah tampilan maupun nama situsnya.
Henry menambahkan, pemblokiran situs porno bertepatan menyambut puasa Ramadhan kali ini tidak sampai merambah ke portal layanan jual beli online yang memperdegangkan alat-alat pendukung kebutuhan seks.
Sementara itu penyelenggara situs layanan jual beli melalui internet seperti www.tokobagus.com yang berpusat di Denpasar, Bali, dan sejumlah portal lainnya, sempat dilanda kekhawatiran oleh langkah pemerintah tersebut.
Namun setelah mengetahui bahwa tindakan pemblokiran hanya pada situs yang masuk kategori 'hardcore', para penyelenggara situs perdagangan melalui dunia maya tersebut kembali merasa tenang. (kapanlagi)
Kasus Ariel Dongkrak Pengakses Video Porno Whooila! unik dan aneh
Reviewer: Administrator Whooila - ItemReviewed: Kasus Ariel Dongkrak Pengakses Video Porno
Rating: 5
Sumber Artikel
Apakah Anda Menyukainya? Jangan lupa Klik Tombol Suka :
|
|
:: Berita Terkait | :: Kirim Komentar Anda :: |
|
:: KOTAK KOMENTAR ANDA ::
